![]() |
Ilustrasi (Foto: iStock) |
رَبَّنَا آَتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbanaa aatina fid dunyaa hasanah, wa fil aakhiroti hasanah, wa qinaa ‘adzaban naar.
"Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka."
Mengapa Dinamai Doa Sapu Jagat?
Aisyah ra. pernah berkata,
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَحِبُّ الْجَوَامِعَ مِنْ الدُّعَاءِ وَيَدَعُ مَا سِوَى ذَلِكَ
“Rasulullah Saw. menyukai doa-doa yang singkat padat, dan meninggalkan selain itu.” (HR. Abu Daud)
Diantara doa yang termasuk jawami'ul kalim adalah doa sapu jagad, ringkas namun sarat makna.
Ibnu Hajar berkata:
لَمْ يَدْعُ نَبِيّ وَلَا صَالِح بِشَيْءٍ إِلَّا دَخَلَ فِي هَذَا الدُّعَاء
“Tidaklah seorang nabi maupun orang saleh berdoa melainkan mereka menggunakan doa ini.” (Fathul Bari, 2/322).
Dari penjelasan ini, jelaslah mengapa dinamai doa sapu jagat. Arti sapu jagat menurut KBBI adalah meliputi seluruhnya. Betapa doa ini mewakili inti dari hajat kita, serta merupakan doa yang termasuk jawami'ul kalim, sebab mencakup seluruh kebaikan dunia dan akhirat.
Hal ini sebagaimana termaktub dalam syarh shahih Muslim, kebaikan di situ bersifat umum untuk seluruh kebaikan di dunia dan akhirat. (Syarh Shahih Muslim, 17/13).
Doa Sapu Jagat Paling Sering Dibaca Rasulullah
Tak hanya itu, dalam riwayat muttafaqun 'alaih, dari Anas bin Malik mengabarkan bahwa doa ini adalah doa yang paling sering dibaca Rasulullah. Imam Muslim menambahkan, Jika Anas radhiyallahu ‘anhu hendak berdoa, ia pasti berdoa dengan doa tersebut. Jika ia hendak berdoa dengan doa yang lain, ia pun menyisipkan doa tersebut di dalamnya. (HR. Muslim)
Oleh karena itulah, saking masyhurnya doa ini, tidak sepatutnya umat muslim meninggalkannya, minimal selalu rutin dibacakan sesudah salat. Bahkan rasanya, serasa masih terasa kurang doa seseorang bila tidak menyempilkan penutup dengan doa sapu jagat ini.
Apalagi doa ini begitu ringkas, namun maknanya mendalam, dan orang-orang saleh tidak meninggalkan doa ini.
Wallahu a'lam
0 Komentar