![]() |
Ilustrasi (Foto: iStock) |
Muslimahkertas.web.id, Ketika seseorang merasa kurang fit, sebenarnya ia baik-baik saja, hanya saja ada kebutuhan yang belum terpenuhi dengan cukup, apakah itu cukup minum maupun cukup istirahat.
Hal yang rentan terjadi di era digital saat ini adalah banyaknya sumber kecemasan dan khawatir. Kebiasaan googling berlebihan setiap kali merasakan sesuatu seharusnya dihindari agar tidak mempengaruhi psikis yang menyebabkan seseorang menjadi tidak tenang.
Berikut hal yang harus kamu penuhi ketika merasa kurang fit.
Merasa kurang fit menunjukkan kamu butuh minum air putih
Minum air putih adalah kebutuhan yang seringkali disepelekan. Dalam buku keajaiban terapi air putih, disebutkan bahwa 70% tubuh manusia terdiri dari air sehingga air penting untuk sistem metabolisme tubuh berfungsi untuk memproduksi darah (aematopaises) dan merangsang produksi imun tubuh.
Minum air putih itu menyehatkan ketika dilakukan dengan cara yang benar. Minum air putih 8 gelas satu hari adalah anjuran minimal.
Bahkan dengan minum air yang cukup secara teratur itu menyehatkan karena menstabilkan suhu badan, melancarkan peredaran darah, membantu kerja usus, melarutkan toksin dan menetralkan keasaman tubuh, serta manfaat penting lainnya.
Oleh karena itu, ketika merasa kurang fit, bisa jadi karena kebutuhan air minum tidak terpenuhi dengan cukup. Kekurangan air menyebabkan pH tubuh menjadi asam. Dalam keadaan asam, tubuh mudah dihinggapi penyakit. Sudah sangat banyak literatur tentang dehidrasi yang memicu stres dan ragam penyakit.
Merasa kurang fit menunjukkan kamu butuh cukup tidur
Merasa kurang fit? Jangan-jangan tidurmu teganggu. Tidur malam yang terganggu tidak bisa digantikan dengan berlama-lama tidur di siang harinya. Adnan Tharsyah dalam bukunya menyatakan ketika seseorang menentang aturan Allah dengan menjadikan malam sebagai waktu beraktifitas, maka itu sama dengan mengundang penyakit.
Saraf di malam hari bekerja untuk menekan pengeluaran energi, sedangkan saraf di siang hari bekerja mengeluarkan energi.
Jika hal ini tidak seimbang, misalnya siang hari yang seharusnya mengeluarkan energi tetapi malah diterapkan di malam hari yang seharusnya energi ditekan, maka akan memicu penyakit.
Hal ini dikuatkan oleh hasil riset bahwa tubuh manusia mengeluarkan hormon pertumbuhan manusia (HGH) pada saat tidur yang berfungsi memperbaiki sel-sel rusak. Jika seseorang kurang tidur menyebabkan hormon ini tidak keluar dan kerusakan sel pun berlanjut.
Thibaut Meurisse dalam bukunya menyatakan bahwa efek samping dari kurang tidur dapat mempengaruhi emosi dan suasana hati. Hasil survey menunjukkan bahwa kecemasan dan depresi sebagian besar karena kualitas tidur malam yang buruk (kurang dari 6 jam).
Menurut Ibnul Qayyim yang dikutip Adnan Tharsyah, seseorang yang meniru kebiasaan tidur Rasulullah, yakni tidur malam lebih awal sampai bangun pun lebih awal, maka itulah kebiasaan tidur paling seimbang dan bermanfaat untuk tubuh.
Merasa kurang fit menunjukkan kamu butuh vibes positif
Mungkin saja fisikmu baik-baik saja, tetapi pikiranmu yang tidak baik. Dalam buku the miracle of endorphin, bahwa hormon kebahagiaan selain memicu perasaan bahagia, juga memperkuat kekebalan serta menambah daya ingat dan stamina bahkan memiliki efek analgesik yang dapat menghilangakan rasa nyeri. Ketika jiwa dapat berpikir positif, maka pada saat itulah pabrik farmasi tubuh bekerja.
Ketika merasa kurang fit dan seseorang mampu berpikir positif, itulah obat paling mujarab. Fisik akan sembuh dengan sendirinya karena pancaran hormon baik dari vibes positif.
Seberapa kuat kekebalan tubuh seseorang, ia bisa diperburuk oleh pikirannya sendiri. Namun ketika hormon kebahagiaan yang dikeluarkan, maka ia akan memperkuat kekebalan tubuhnya. Artinya, vibes positif akibat pengaruh hormon kebahagiaan tidak hanya mempengaruhi psikis dan mental, tapi juga terkait dengan fungsi tubuh.
Demikian langkah yang harus dipenuhi ketika kamu merasa kurang fit. Pastikan kamu minum air putih yang cukup, tidur yang cukup, dan jangan lupa untuk mengontrol pikiran agar selalu positif, karena pikiran bisa mempengaruhi kondisi fisik.
Pancarkanlah rasa bahagiamu dan rasakan efek baiknya pada tubuh.
Semoga bermanfaat!
0 Komentar