Mengenal Tamim Ad-Dari

 

Ilustrasi (Foto: shutterstock)

Muslimahkertas.web.id, Sebelum masuk Islam, sahabat Rasulullah ini merupakan seorang pendeta nasrani di Palestina. Kemudian beliau memeluk Islam pada 9 H ketika Rasulullah di Madinah.

Sekilas tentang Tamim Ad-Dari

Nama lengkap beliau adalah Tamim bin Aus bin Kharijah bin Sud bin Judzaimah al-Lukhami al-Filisthini, dikenal dengan Abu Ruqayyah ad-Dari.

Ada puluhan hadis yang beliau riwayatkan dari Nabi. Diantaranya ialah hadis mengenai agama itu nasihat. 

Dari Tamim Ad-Dari bahwa Nabi Saw. bersabda, “Agama adalah nasihat.” Kami (sahabat Nabi) bertanya, “Untuk siapa?” Beliau menjawab, “Untuk Allah, Kitab, Rasul, para pemimpin umat Islam dan mereka secara umum.” (HR. Bukhari).

Tamim ad-Dari dikabarkan meninggalkan kota Madinah setelah wafatnya Khalifah Utsman bin 'Affan dan menghabiskan hidupnya di Baitul Maqdis. Beliau wafat di sana pada tahun 40 H.

Sumbangsih Tamim Ad-Dari

Dalam buku yang berjudul: 25 Keajaiban Orang-orang Beriman, diantara kontribusi Tamim ad-Dari adalah usulannya untuk membuat mimbar salat jumat. Selain itu, ia adalah orang pertama yang berinisiatif memasang lampu di masjid. 

Ibadah Tamim Ad-Dari

Dalam buku yang berjudul: Shalat Orang-orang Shaleh, diceritakan oleh Muhammad Sirin bahwa Tamim ad-Dari dapat membaca seluruh Alquran dalam satu rakaat. Menurut Abu Qilabah, beliau sering mengkhatamkan Alquran dalam waktu tujuh hari. Menurut Masruq, Tamim Ad-Dari pada salat malam sering membaca satu ayat dan mengulang-ulangnya sampai menangis (yakni surah al-Jatsiyah ayat 21).

Wallah a'lam

Daftar Pustaka

Ath-Thahthawi, Ahmad Musthafa. Shalat Orang-orang Saleh. (2005). Indonesia: Penerbit Republika.

Humam, Abdul Wadud Kasyful. 25 Keajaiban Orang-Orang Beriman. (2012). Indonesia: Pustaka Pesantren.