{ads}

6/recent/ticker-posts

Fisikmu yang Lelah Atau Hatimu? Berikut Tipsnya

 

Wanita muslimah sedang lelah dan cape
Ilustrasi (Foto: Mikhail Nilov/Pexels)


Muslimahkertas.web.id, Hatimu yang lelah atau fisikmu yang lelah? Sepintas terlihat seperti mirip, padahal tidak sama. 
Obat dari fisik yang lelah adalah istirahat yang cukup, minum air putih yang cukup, dan hal-hal lainnya yang dibutuhkan badan ketika kurang fit
Tetapi seringkali ketika istirahat sudah dipenuhi dengan maksimal, masih saja terasa cape.

 Mungkin itu karena bukan badanmu yang lelah, melainkan hati dan pikiranmu.
Hati yang lelah ditandai dengan sudah dipenuhinya istirahat yang cukup tapi capenya tidak hilang.
Ketika ketenangan hilang dari hati dan pikiranmu, itulah hati yang lelah.

Mungkin karena terlalu banyak hal-hal tidak perlu yang dimasukan ke dalam hati.

Mungkin karena terlalu banyak atmosfer negatif yang diserap ke dalam hatimu. 

Mungkin karena terlalu banyak ambisi dunia hingga tak menyelipkan ketawakalan dalam hatimu.

Mungkin karena terlalu banyak kau menyimpan bebanmu seorang diri tanpa menyerahkan sepenuhnya kepada Allah.

Allah, apakah ada dalam hatimu atau tidak? Karena sumber masalah, pada akhirnya adalah tidak melibatkanNya. Dan tidak ada jalan terbaik selain dengan keyakinan untuk menyerahkan segala urusan kepadaNya.


Tips ketika hati lelah

Fisik dan hati selalu saling bertaut. Adakalanya hati yang lelah mempengaruhi fisik, ialah pikiran-pikiran negatif yang apabila tidak dikontrol dapat mempengaruhi keadaan fisik. Karena barangkali fisikmu murni baik-baik saja, tetapi pikiranmu yang berlebihan membuat fisikmu sakit.

Adakalanya pula fisik yang lelah mempengaruhi hati. Semisal kurang tidur, kurang minum yang cukup, keduanya sebagai pemicu munculnya gangguan fisik hingga non fisik. Emosi dan suasana hati ikut terpengaruh menjadi buruk.

Tetapi lebih dari itu, menumpuk beban seorang diri membutuhkan penataan emosi hingga peningkatan nilai spiritualitas diri.

Tidak seperti fisik yang lelah, yang membutuhkan istrahat fisik, seperti tercukupinya kebutuhan tidur. Hati yang lelah memerlukan penataan emosi hingga spiritual yang kompleks. Butuh keyakinan yang kuat untuk bisa tetap memandang segalanya dengan hanya sudut pandang positif.

Saatnya membuang jauh hal-hal yang tidak perlu dari pikiran dan hatimu, bahwa setiap menit dalam hidupmu adalah momentum untuk dipenuhi rasa positif dengan bersyukur. Melihat segala sesuatu yang menyakitkan dan memberatkan hanya dengan kacamata sabar dan syukur akan membuat semuanya membaik.

Jangan berikan tempat untuk pikiran buruk bertengger dan menetap. Ia hanya akan memperburuk kondisi hatimu. Hatimu juga butuh istirahat. Ia butuh disiram dengan asupan yang meningkatkan keimanan dan keberpasrahan diri. 

Serahkan sepenuhnya seluruh hidupmu kepada Allah. Cari vibes dan lingkungan positif untuk menumbuhkan rasa tentram di hatimu. Kita hanyalah manusia biasa yang perlu diingatkan, dan hati kita bukankah milik kita sehingga perlu diserahkan.

Kepenatan menghampiri ketika seseorang terlalu sombong merasa mampu melalui semuanya seorang diri, ada hak Tuhan yang tidak ia penuhi hingga terasa menderita.

Berdoalah, mintalah kekuatan  dan milikilah keyakinan. Saat seseorang mengupayakan diri memutuskan hidup pada jalan yang benar, ia pun berkeyakinan kuat bahwa ujian hidup adalah hal-hal yang akan menyelematkan diri dan meningkatkan kualitas hidup.

Ujian hidup bukanlah sebuah kesalahan. Kesalahan itu ketika seseorang berharap jalan hidup yang sempurna. Hatimu butuh istirahat, dan engkaulah yang memutuskan apakah mau beristirahat atau tidak.

Berdoalah dengan hati, bacalah Alquran dengan hati, berzikirlah dengan hati, niscaya ketenangan kan menghampiri. Sebab ketenangan adalah cara hati beristirahat. Tetap produktif dan menyibukkan diri dengan hal-hal positif dan jangan biarkan ada celah pikiran negatif yang dapat mengganggu peristirahatan hatimu.


Demikian mengenai tips ketika lelah hati dan fisik. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar

0 Komentar