{ads}

6/recent/ticker-posts

Bacaan Zikir Paling Mudah: Tips Ketika Sibuk

 

Muslimah Zikir ketika sibuk dengan zikir paling mudah dan ringkas
Ilustrasi (Foto: freepik)


Muslimahkertas.web.id, Sesibuk apapun seorang muslim, tetap lisannya tak boleh luput dari zikir. Karena ia sebagai perisai dan penenang hati juga wasilah dimudahkannya segala urusan. Hendaknya memanfaatkan zikir paling mudah sebagai solusi ketika kesibukan melanda.

Jika seseorang jarang berzikir, tidak satupun zikir membasahi lisan, tidak satupun zikir menghiasi hari-hari, maka tak akan ada ketenangan dalam hati.

Bukan hanya nikmat ketenangan hati yang tidak didapat, meninggalkan zikir maka sama artinya dengan membiarkan diri sendiri dalam ancaman bahaya dan keburukan. 

Setiap detik hingga menit pada dasarnya setiap hamba Allah membutuhkan perlindungan TuhanNya yang dapat menyelamatkannya dari marabahaya, serta membutuhkan ridha TuhanNya hingga ia bisa mati dalam keadaan selamat.

Zikir adalah  kebutuhan setiap insan. Kita hanyalah manusia biasa yang butuh diteguhkan keimanannya, disehatkan lahir batinnya, dan nikmat-nikmat lainnya yang membuat seorang hamba akan selalu bergantung pada TuhanNya.

Ketika sibuk, jangan sampai kita menyesal karena melalaikan zikir. Zikir tidaklah rumit dan sulit. Kita tetap bisa berzikir dengan memanfaatkan zikir-zikir yang mudah dibaca.

Ada banyak bacaan zikir yang bisa diamalkan ketika situasi sedang sibuk. Berikut zikir paling mudah yang bisa kita praktikkan di sela-sela kesibukan.

Zikir paling mudah dari segi bacaan

Ada dua bacaan yang simpel dibaca dan mudah dihafal sehingga bisa dibaca seseorang meskipun dalam keadaan sedang sibuk. Setidaknya ada dua zikir paling mudah sebagai tips ketika sibuk dari segi bacaan.

1. Membaca ayat kursi

Zikir paling mudah dari segi bacaan adalah ayat kursi. Hampir seluruh umat Islam hafal dengan bacaan ayat kursi ini.
Meski ayat kursi ini ringkas, tapi ia memiliki keutamaan yang sayang jika dilewatkan.

Rasulullah Saw. bersabda,
“Siapa yang membacanya ketika pagi, maka ia akan dilindungi (oleh Allah dari berbagai gangguan) hingga petang. Siapa yang membacanya ketika petang, maka ia akan dilindungi hingga pagi.” (HR. Al Hakim: 1/ 562

2. Membaca tri qul

Zikir paling mudah berikutnya adalah tri qul atau dikenal dengan mu'awidzat (surah an-nas, al-falak, dan al-ikhlash). Tiga surah ini sudah cukup menjadi pelindung seseorang sebagaimana sabda Rasulullah Saw.,

“Barangsiapa membaca tiga surat tersebut (surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas, ketiganya dinamakan Al-Mu’awwidzaat) sebanyak 3x setiap pagi dan sore hari, maka itu (tiga surat tersebut) cukup baginya dari segala sesuatu.” HR. Abu Dawud.

 Walau hanya dengan bacaan muawidzat, tiga surah ini cukup melindungi seseorang dari segala bentuk bahaya dengan izin Allah.

Zikir paling mudah dari segi waktu

Diantara sela kesibukanmu, sebaiknya jangan tinggalkan zikir di waktu-waktu berikut. Ini adalah waktu zikir paling minimal. Selebihnya dan alangkah lebih afdhal untuk tetap berzikir dalam segala kondisi dan situasi.

1. Zikir setelah salat fardhu

Sesibuk apapun seorang muslim, ia tetap diwajibkan salat lima waktu. Seusai salat, sempatkanlah zikir singkat.

Sabda Rasulullah Saw., 

"Siapa yang bertasbih, bertahmid, dan bertakbir setelah shalat sebanyak 33 kali dan menutupnya dengan membaca lâ ilâha illallâh lâ syarîka lahu lahul mulku wa lahulhamdu wa huwa ‘alâ kulli syai’in qadîr, maka dosanya akan diampuni meskipun sebanyak buih di lautan,” (HR. Imam Malik).

Sesungguhnya zikir di atas tidaklah memakan waktu lama. Jangan sampai termakan kata sibuk yang membuat seseorang tidak menyempatkan zikir. Atau jika benar-benar tidak sempat, bisa dengan membaca ayat kursi saja. Dalam hadis lain, Rasul menjamin balasan surga bagi yang rutin membaca ayat kursi sesudah salat fardhu.

2. Zikir pagi dan petang

Sesungguhnya berbicara bacaan zikir pagi dan petang sangatlah banyak. Namun kita dibolehkan untuk membaca zikir sebagian saja ketika sedang sibuk.

Maksud yang ditekankan di sini adalah waktunya. Sesibuk apapun seorang muslim, tetap bacalah zikir di dua waktu tersebut.

Waktu pagi misalnya setelah salat subuh, waktu petang misalnya setelah salat ashar. Bacalah zikir pagi dan petang walau tidak seluruhnya. 

Bacalah walau hanya dengan tri qul dan ayat kursi saja. Karena itu sudah mencukupkan kita untuk mengawali aktifitas pagi dan mengawali aktifitas sore agar berada dalam ridha dan perlindungan Allah Swt.

Kesimpulannya, tetap baca zikir walau hanya dengan bacaan ayat kursi maupun tri qul. Minimal jangan tinggalkan zikir seusai salat fardhu serta di waktu pagi dan petang.

Demikian mengenai zikir paling mudah sebagai tips ketika sibuk. Semoga bermanfaat!


Posting Komentar

0 Komentar